Masa Lalu Biarlah Berlalu...

Mengingat masa lalu yang kelam dengan bersedih bukan tindakan orang beriman. Kesedihan meratapi masa lalu akan memupuskan semangat hidup. Bagi orang yang beriman masa lalu cukup ditutup rapat-rapat, dilipat dan tidak perlu dibuka lagi. Masa lalu telah habis masanya.

Meratapi kelamnya masa lalu dengan kesedihan tak akan mampu mengembalikan peristiwa yang telah terjadi. Jangan pernah hidup di masa lalu, karena kita hidup untuk masa depan. Membaca kembali masa lalu hanya akan menyia-nyiakan waktu. Orang yang berusaha kembali ke masa lalu mengabaikan masa depan yang ada di depannya.

Orang beriman akan berpikiran jernih dan tidak menoleh ke belakang. Karena masa lalu biarlah berlalu. Allah berfirman dalam Al Quran, "Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yang bersyukur". Q.S Al 'Araf ayat 144

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa hidup yang Allah berikan di masa lalu dan hari ini ataupun masa depan, terimalah segala yang Dia berikan dengan rasa syukur. Hiduplah hari ini dengan rasa syukur tanpa kegalauan dan kesedihan akan masa lalu. Masa lalu hanya untuk dikenang bukan untuk diratapi. Wahai waktu, sungguh aku tidak bisa memutar balikan mu, karena hari ini aku ingin berbahagia dan melupakan masa lalu.