Inilah Bentuk dan Rupa Jin

Rasullullah Saw bersabda bahwa jin itu ada 3 jenis, yaitu jenis yang memiliki sayap dan terbang di udara, jenis ular dan kalajengking, dan jenis yang berpindah-pindah.” (HR. Thabrani, Al-Hakim, dan Baihaqi, shahih).

Dilihat dari hadits tersebut, jin terdiri dari 3 jenis. Yang pertama adalah jin yang bisa terbang sehingga mampu berpindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya dengan sangat cepat. Jenis ini dijelaskan di dalam hadits dengan ungkapan memiliki sayap dan dapat terbang di udara. Jin berkemampuan seperti inilah yang memindahkan singgasana kerajaan Ratu Balqis dari Yaman ke Baitul Maqdis di Palestina hanya sekejap mata di zaman Nabi Sulaiman 'alaihissalam.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

“Aku akan membawa singgasana itu kepadamu, sebelum matamu berkedip. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata: 'Ini termasuk karunia Rab-ku untuk mencoba aku, apakah akau bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan banrangsiapa yang ingkar, maka sesungguhya rabb-ku maha kaya, lagi maha Mulia.'" (Qs. An-Naml 40)

Lalu ada juga jin yang berwujud ular dan kalajengking. Ini berarti bahwa jin ini memiliki wujud seperti ular dan kalajengking. Dan ini bukan berarti kalajengking dan ular adalah jelmaan dari jin.

Rasulullah juga bersabda

“Bangsa jin bertempat tinggal di tempat-tempat yang kotor dan sampah karena mereka memakan sisa-sisa makanan manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits tersebut menegaskan bahwa jika rumah kita ingin dijauhi oleh jin maka kita harus senantiasa menjaga kebersihan. Ini dikarenakan rumah yang kotor sangat disukai oleh jin yang jahat.

Jin yang lainnya adalah jin yang berpindah-pindah. Jin ini adalah jenis jin pengembara dan kadang di antara mereka ada yang suka menjahili manusia dengan menampakkan diri.

Itulah beberapa jenis jin yang harus kita ketahui sebagai Muslim. Ini karena jin juga merupakan makhluk Allah yang wajib kita imani keberadaannya sebagai seorang Muslim.