Ads Top

Kejadian Sebelum Hari Kiamat Menurut Rasulullah saw


Sungguh celaka orang-orang yang sempat menyaksikan hari kiamat. Mereka seburuk-buruk makhluk di muka bumi pada saat itu. Tidak ada balasan bagi mereka di akhirat kecuali api neraka yang membakar tubuh mereka.

Allah SWT mengabarkan dahsyatnya hari kiamat di saat malaikat Israfil meniupkan sangkakala dalam surat Al Hajj ayat 1-2


(1). يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚإِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

Artinya :"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)".


(2). يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَىٰ وَمَا هُمْ بِسُكَارَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

Artinya :"(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras".


Dalam ayat lain disebutkan:


(27). إِنَّ هَٰؤُلَاءِ يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا

Artinya : "Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat)". Surat Al Insan ayat 27


(101). فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءَلُونَ

Artinya :"Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya". Surat Al Mukminun ayat 101

Dari Abdullah bin Amru bin Al Ash diriwayatkan bahwa ia berkata, Rasulullah saw bersabda:

“Akan keluar Dajjal di tengah umatku, lalu hidup selama empat puluh-aku tidak tahu empat puluh hari, bulan atau tahun. Lalu Allah swt mengutus Nabi Isa bin Maryam, yang tampak wajahnya menyerupai Urwah bin Mas'ud untuk mencari dan membinasakan Dajjal, lalu hidup bersama kaum muslimin selama tujuh tahun, atau itu tidak ada lagi pertikaian antara dua orang muslim. 

Kemudian Allah swt mengutus angin dingin dari arah Syam, sehingga tidak tersisa seorang pun yang memiliki kebaikan atau iman meski sebesar biji dzarrah yang tidak mati dibuatnya. 

Meskipun salah seorang diantaramu masuk ke dalam perut gunung, pasti akan terkena angin tersebut.”

Abdullah Bin Amru berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Tinggallah orang-orang yang paling jahat hidup seringan burung, dan seperti binatang buas, tidak lagi mengenal kebajikan dan tidak mengingkari kemungkaran.

Setan sendiri menyamar sebagai manusia dan berkata: “ Apakah kalian tidak mau menuruti panggilanku?” Mereka menjawab:” Apa yang engkau perintahkan kepada kami ?” Maka setanpun menyembah berhala. 

Waktu itu mereka memiliki rumah-rumah dan hidup merekapun enak. Lalu ditiuplah sangkakala, setiap orang mendengarnya pasti menaikkan-menurunkan lehernya.

Rasulullah melanjutkan, “ Yang pertama kali mendengarkan adalah seorang laki-laki yang mengurus kolam untanya, maka iapun mati, dan orang-orangpun mati.

Kemudian Allah mengutus dalam satu riwayat:menurunkan hujan yang seolah-olah rintik-rintik atau bayang-bayang ( perawi , yakni Nukman, ragu), karena hujan itulah tubuh-tubuh manusia tumbuh kembali. 

Kemudian ditiuplah sangkakala untuk kedua kalinya, sehingga seluruh makhluk bangkit berdiri. Kemudian berkata,”Wahai manusia, marilah menuju Rabb kalian. Berdirilah bersama-sama, sesungguhnya mereka semua akan dimintai pertanggungjawaban.” 

Kemudian dikatakan kepada mereka,”Kirimkanlah para (calon) penghuni neraka .” Ada yang bertanya, Dari setiap berapa?”Dijawab,”Dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang.” 

Dikatakan, “Itulah hari dimana anak-anak kecil berubah menjadi tua, hari dimana betis-betis tersingkap.” Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya 2258




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.