Panji Hitam, Pasukan Al Mahdi dan Nabi Isa Di Akhir Zaman
Panji hitam akan muncul di akhir zaman.
Tepatnya sebelum atau bersamaan dengan kemunculan Al Mahdi, Dajjal dan
kembalinya Nabi Isa ke dunia.
Rasulullah
saw memberikan informasi soal pasukan Panji Hitam. Informasi tentang Panji Hitam tertuang
dalam berbagai hadist.
Di antara hadist itu diriwayatkan oleh
Ibnu Majah dan Al Hakim diambil dari sahabat Tsauban.
Artinya:” Akan berperang tiga orang di
sisi perbendaharaanmu. Mereka semua putera khalifah. Tetapi tidak seorangpun di
antara mereka berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam
dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum
pernah dialami kau sebelummu.” Rasulullah saw kemudian menyebutkan sesuatu yang
aku tidak hafal lalu bersabda:”Maka jika kamu melihatnya, berbai'atlah
kepadanya walaupun dengan merangkak di atas salju.”
Hadist ini menjelaskan, Panji Hitam
akan muncul dari Khurasan. Mereka bergerak ke arah barat, menerjuni berbagai
pertempuran.Musuh-musuh berhasil mereka kalahkan satu per satu. Mereka akan
meraih kemenangan dan berhasil menaklukkan Palestina dan menancapkan
panji-panji kebesaran mereka di Iliya, Palestina.
Salah satu hadist yang menjelaskan
tentang Panji Hitam adalah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Imran bin
Hushain,” Akan senantiasa ada sekelompok umatku akan berperang di atas kebenaran.
Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai
akhirnya mereka memerangi Dajjal.”
( Hadist riwayat Abu Daud, Ahmad, dan
Al Hakim )
Peperangan melawan Dajjal akan terjadi
di bumi Palestina, pada saat itu kaum muslimin dipimpin oleh Al Mahdi. Kemudian
Nabi Isa turun di Damaskus, bergabung dan shalat subuh di belakang Al Mahdi dan
bertempur dengan hebat.
Dengan tangannya sendiri, Nabi Isa
akan menghujamkan tombaknya ke tubuh Dajjal. Dan Dajjal pun tewas. Darahnya
menetes ke bumi, menempel pada tombak Nabi Isa. Pasukan Dajjal yang terdiri
dari kaum Yahudi pun bercerai berai dan dihancurkan oleh pasukan Panji Hitam.
Tugas Panji Hitam melapangkan jalan
bagi Al Mahdi, setelah kekuasaan berhasil dipegang umat Islam dan Baitul Maqdis
dibebaskan, mereka membaiat dan meneguhkan kekuasan Al Mahdi. Mereka berdiri di
belakang Al Mahdi, menyokong gerakan jihadnya dan selalu berada di garda depan
di setiap medan jihad.
Dari Muawiyah bin Abi Sufyan, saya
mendengar Nabi saw bersabda,” Akan senantiasa ada dari umatku ini sebuat umat (golongan
atau kelompok ) yang mengakkan urusan ( agama ) Allah. Orang -orang yang
mendustakan mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka. Demikian
pula halnya orang-orang yang memusuhi mereka. Demikian keadaan mereka sampai
datangnya urusan Allah.”
Tidak ada komentar: