Amalan Penghalang Masuk Neraka

Allah swt sangat menyayangi hambanya, Allah swt memperingatkan agar menjauhi amal-amal perbuatan yang bisa memasukkan kita ke dalam neraka. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Al Quran dan Sunah, Allah memberikan solusi cara menghindarkan diri dari neraka

1. Cinta Kepada Allah

Cinta seorang hamba kepada Allah swt dan Allah pun mencintainya. Anas bin Malik menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah saw bersama serombongan sahabat mengendarai kuda melewati Madinah, sementara ada seorang bocah kecil yang berada di tengah jalan. 

Ketika melihat rombongan Rasulullah saw mendekat spontan ibu bocah itu berseru,”Anakku! Anakku! “ Ia spontan berlari dan segera menggendongnya. Melihat pemandangan itu para sahabat berkata,” Wahai Rasulullah, wanita itu tidak akan melemparkan anaknya ke dalam api!

Lalu Rasulullah saw membalas, “Begitu juga Allah, tidak akan melemparkan kekasihnya kedalam api neraka". ( HR. Hakim dan Ahmad )

2. Banyak berpuasa

Dalam Hadist Qudsi yang disabdakan oleh Rasulullah saw,”Puasa adalah perisai. Dengan puasa seorang hamba bisa melindngi dirinya dari api neraka. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya". ( HR. Ahmad )

3. Merasa takut kepada Allah

Rasulullah saw bersabda,” Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” (HR. Tirmidzi ).

4. Meminta perlindungan dari api neraka

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

(Al-Baqarah 2:201 )

Siapa Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Siapa yang meminta surga 3 kali, maka surga akan berkata: ’Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga.’ Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka 3 kali, maka neraka akan berkata: ’Ya Allah, lindungilah dia dari neraka.” (HR. Ahmad 12585, Nasai 5521, Turmudzi 2572 dan yang lainnya. Hadis ini dinilai hasan oleh Syuaib al-Arnauth dan dinilai shahih oleh al-Albani).