Ads Top

Kisah Tentang Hari Penghisaban


Imam Al Qurtubi buku At-Tadzkirah menjelaskan tentang keadaan Hari Penghisaban:

Seluruh manusia dibangkitkan dari kubur ke padang Mahsyar. Mereka berdiri disana selama Allah menghendaki dalam keadaan tel*njang dan tanpa alas kaki. Ketika telah tiba saatnya Allah hendak menghisab mereka, kitab-kitab yang yang ditulis oleh Malaikat pencatat diperintahkan untuk menyebutkan amal perbuatan mereka. 

Diantara mereka ada yang diberikan kitabnya dari sebelah kanan. Mereka itulah orang-orang yang berbahagia. Dan diantara mereka ada yang diberikan kitabnya di sebelah kiri atau belakang mereka, yaitu orang-orang yang sengsara. Pada hari itulah masing-masing akan membaca kitabnya. 

Coba bayangkan dirimu dipanggil dihadapan seluruh makhluk. Gemetarlah engkau ketakutan, bergoncanglah anggota badanmu, dan berubah rona wajahmu. Barisan menggiringmu menuju Rabbmu dan seluruh makhluk menatapmu. Pikiranmu makin kalut dan rasa takutmu membesar.

Bayangkan dirimu merasa kesepian. Sementara api menyala-nyala, menunggu orang-orang yang dimasukinya. Dan Allah, pemilik Arsy murka kepada orang yang durhaka.

Bayangkan dirimu dihadapan Rabbmu, ada lembaran yang memberitakan seluruh amal perbuatanmu, tak satupun yang luput dari Allah, dan tak satupun yang dapat disembunyikan. Engkau membaca tulisan yang ada didalamnya dengan lidah yang kelu dan kaku, sementara kengerian menghantuimu dari depan dan belakang.

Berapa banyak musibah yang engkau lupakan, Allah tampakkan kembali. Berapa banyak perbuatan yang engkau kira diterima, ternyata Allah menolak dan menghapusnya. Alangka menyesalnya engkau atas kelalaian terhadap ketaatan kepada Allah.

Namun, orang yang menerima kitab dari kanan tahu bahwa dirinya akan masuk kedalam surga. Ia berkata:” Mari baca kitabku”, itu terjadi jika Allah mengijinkan. Di kitab tersebut berisi keburukan-keburukan dan diakhirnya kebaikan-kebaikan.

Di akhir catatan keburukan, ia mendapatkan ampunan dari Allah. Ia pun bergembira. Kemudian ia membalik lembaran catatan itu dan membaca catatan kebaikan. Bertambah gembiralah ia. Wajahnya berseri-seri, lalu ia diberi mahkota dan dua buah pakaian.  







Sumber : Al Qurtubi, At-Tadzkirah
 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.