Seberapa Luas Kerajaan Allah?

Kita hidup di dunia dan terpesona dengan dunia. Dunia adalah tempat yang indah, ada lebih dari 6 milyar orang yang hidup di dunia pada saat ini.

Dunia yang Allah S.W.T. ciptakan begitu besar, tapi apakah dunia ini sebanding dengan apa yang Allah S.W.T. ciptakan di luar sana? Dunia ini tidak sebanding, dunia ini tidak berharga.

Bandingkanlah dengan matahari. Matahari adalah sebuah bintang yang begitu besar. Besarnya matahari sepadan dengan 1,3 juta kali bumi. Allahu Akbar! Matahari hanyalah satu bintang, dan ada bintang-bintang di luar sana yang besarnya jutaan kali matahari. Ada berjuta-juta bintang di dalam satu galaksi, sedangkan ada trilyunan galaksi di luar sana.

Dan ini semua baru langit pertama, sedangkan Allah adalah Pencipta dari 7 langit! Jarak antara langit pertama dan langit kedua adalah 500 tahun. Berapa jarak yang dapat ditempuh selama 500 tahun? Dalam kecepatan apa? Hanya Allah yang tahu.

Jadi butuh 500 tahun untuk sampai dari langit pertama ke langit kedua, dari langit kedua ke ketiga, dan begitu seterusnya. Setelah langit ke-7 adalah Kursinya Allah S.W.T.

Tujuh lapis langit jika dibandingkan dengan kursinya Allah tidak ada artinya lagi. Rasulullah S.A.W. memberikan kita contohnya dalam hadist, agar kita mengerti perbandingan antara besarnya ketujuh langit dibandingkan kursinya Allah.

Ambil sebuah cincin dari jarimu dan tempatkan cincin kecil itu di Gurun Sahara (gurun terbesar di dunia). Seberapa besar perbandingan antara cincin itu dengan gurun Sahara? Tidak ada artinya. Ketujuh langit adalah cincin itu dan gurun Sahara adalah kursinya Allah.

Setelah kursinya Allah, ada Arsy-nya Allah. Ambil cincinnya dan tempatkan di gurun pasir. Kali ini cincinnya adalah Kursinya Allah, dan Arsy adalah gurun pasirnya. Seberapa besar perbandingan antara Kursinya Allah dibandingkan dengan Arsy-Nya? Sangat besar hingga tak terbayangkan.

Dan masih ada para malaikat yang membawa Arsy Allah. Kepala mereka ada di langit ketujuh, dan kaki mereka berada di bumi tingkat paling rendah.

Teman-temanku, dengan begitu kalian telah mengetahui Tuhan Penguasa Arsy dan Kursi. Dia berada di atas segalanya. Kebesaran Allah berada di luar pemahaman akalku yang kecil.