Ads Top

Jembatan Sirath, Jembatan Di Atas Neraka



                                       
Firman Allah dalam Al Quran:

يَوْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ
“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” QS Ibrahim : 48

Dari Tsauban pembantu ia berkata, “ Saya pernah berdiri di dekat Rasulullah, tiba-tiba datanglah seorang pendeta Yahudi, lalu berkata, “ Assalamu’alaika wahai Muhammad. ( Tsauban menyebutkan hadist secara keseluruhan dan didalamnya disebutkan ). Lalu pendeta itu bertanya,”Dimana manusia berada pada hari ( ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan ( demikian pula) langit.  Maka Rasulullah bersabda,”Mereka berada di dalam kegelapan sebelum penyeberangan Sirath”. HR. Muslim no. 473.

Dari Aisyah, ia berkata, “Saya pernah bertanya kepada Rasulullah tentang firman Allah, ‘ Pada hari  (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain, dan (demikian pula) langit. Di manakah ketika itu?’ Maka Rasulullah menjawab, Di atas Sirath (jembatan penyeberangan di atas neraka)". HR. Muslim no. 4999



Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
“ Kemudian jembatan shirath dibentangkan di atas neraka dan aku  adalah Rasul pertama yang menyeberanginya dan dilanjutkan dengan umatku. Pada saat itu tidak seorangpun yang berbicara. Hanya para Rasul yang berbicara. Mereka mengucapkan,” Ya Allah, selamatkan! Selamatkan!” Di dalam neraka terdapat beberapa besi runcing (tempat menggantungkan daging) seperti duri As-Sa’dan. Apakah kalian tahu apa y ang dimaksud dengan duri As- Sa’dan? Mereka menjawab,” Ya kami tahu’ Rasulullah SAW bersabda, “Besi-besi runcing itu seperti duri AS-Sa’dan. Namun hanya Allah yang tahu sebesar apa besi-besi runcing itu. Besi-besi itu akan menyambar manusia karena amal perbuatannya yang pernah dilakukan di dunia …”.HR Bukhari dan Muslim


Bagaimana bentuk dan gambaran jembatan Sirath?

Dari Ubaid bin Umair bahwa Nabi SAW bersabda,” Jembatan shirath itu berada di atas neraka. Bentuknya setajam pedang. Di kedua sisi jembatan itu terdapat besi-besi dan pagar runcing. Besi dan pagar runcing ini harus dilalui oleh semua orang sehingga (ada sebagian) tersangkut, terkoyak. Demi jiwaku di tangan-Nya, orang-orang yang berjumlah lebih dari Rabi’ajh dan Madhar akan benar-benar dikoyak oleh satu kait daging yang besar. Para malaikat yang berada di kedua sisi jembatan shirath berdoa,” Ya Allah selamatkan! Selamatkan!”...HR Baihaqi dan Ibnu Ad-Dunya






Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.