Ads Top

Jangan Berputus Asa Dari Rahmat Allah



Dalam Al Quran, Allah berfirman, "Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum kafir." (Q.S Yusuf ayat 87). 

" Tiada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat." (Q.S al-Hijr ayat 55-56). 

Juga dalam firman Allah dalam Al Quran, "Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterimakasih." (Q.S Hud ayat 9).

Mengapa Allah melarang kita berputus asa?

Orang beriman memiliki sandaran yaitu Allah SWT. Sungguh jika seorang yang mengatakan beriman kepada Allah tetapi mudah putus asa, maka ia tidak mempercayai kekuasaan dan pertolongan Allah. 

Selain itu, putus asa merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, ada seorang lelaki berkata :"Wahai Rasulullah, apa dosa besar itu?" Rasulullah saw bersabda,"Dosa besar itu adalah musyrik kepada Allah, putus asa dari karunia Allah, dan putus harapan dari rahmat Allah." ( H.R Al-Bazzar dan Thabrani)

Rasulullah saw sudah memperingatkan umatnya agar jangan sampai terjebak dalam putus asa. Jika putus asa mulai menyelimuti jiwa kita, ingatlah segera bahwa Allah berfirman agar kita tidak jemu berharap kebaikan. 

Sebagaimana firman-Nya, " Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan." ( Q.S Fushshilat ayat 49). 

Orang yang menyadarkan hidupnya kepada Allah, akan memiliki kesabaran yang luar biasa. Dibenak orang beriman, hidup adalah ujian. Sehingga mereka tidak mudah putus asa karena memiliki tujuan hidup yang jelas. Bahwa Allah adalah pusat dari kehidupan. Al Awwal Al Akhir. Tempat bermula dan tujuan akhir hidup. Tempat orang-orang yang mampu menghadapi ujian dan tidak mudah putus asa adalah surga.










Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.